Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:20:46【Kabar Kuliner】163 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(8)
Artikel Terkait
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Kareg SPPG Kepri catat delapan dapur MBG telah kantongi SLHS
- Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG
- Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR
- Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit
- Anggota DPR RI
- Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan
Resep Populer
Rekomendasi

CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes

Kronologi perang saudara Sudan hingga kondisi terkini Oktober 2025

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Persib bungkam Bali United 1

Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing

Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal